Pangandaran – Sabtu, (19/12) Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) Sjarief Widjaja, Ph.D., F. RINA meresmikan Toko/Minimarket “POLTEK Mart” yang dikelola oleh Unit Kewirausahaan Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP). Lokasi POLTEK Mart berada di kawasan Pelabuhan Cikidang Pangandaran.

POLTEK Mart merupakan salah satu bentuk wadah inkubasi bisnis kelompok kewirausahaan taruna. Adapun produk yang dijual merupakan produk yang dibuat oleh taruna-taruni Politeknik KP Pangandaran seperti Djeruzu Mangrove Chips, Evaleen Chocolate, Jelly Mang Ice dan oleh-oleh khas Pangandaran lainnya.Selain menampung produk olahan kelautan dan perikanan hasil inovasi Taruna, POLTEK Mart juga bekerjasama dengan UMKM Masyarakat setempat dalam memasarkan produk perikanan.

Dengan diresmikannya POLTEK Mart, semangat sivitas akademika Poltek KP Pangandaran untuk mewujudkan Kampus Entrepreneur Semakin kuat, dan penuh Tekad ! (sa&psp).

Pangandaran – Jumat (18/12) Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum bertema “Managemen Ekologi dan Sumbersaya Laut di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Berbasis Masyarakat”. Narasumbernya Dr. Ir. Pamuji Lestari., M.Sc selaku Staff Ahli Bidang Ekologi Sumberdaya Laut- KKP. Pada kegiatan kuliah umum tersebut Sekertaris BRSDM-KP Kusdiantoro S.Pi., M.Sc memberikan sambutan, arahan dan membuka acara. DH. Guntur Prabowo, A.Pi., M.M selaku direktur PKPP menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan kuliah umum dan Kuliah Umum dimoderatori oleh Wahyu Puji Astiyani, S.PI., M.Sc selaku Dosen Budidaya Ikan PKPP.

Narasumber menjelaskan Program Prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024. Terdiri dari Sumber Daya Manusia, Pemetaan Regulasi, Menyederhanakan Birokrasi, Infrastruktur, dan Tranformasi Ekonomi. “Berbicara tentang kelautan dan perikanan tidak hanya berbicara tentang luas lautan, banyaknya pulau, ataupun banyaknya ikan yang kita punya, akan tetapi berbicara tentang seperti apa pengelolaan dan pemanfaatannya” jelasnya.

Dapat disimpulkan bahwa ekosistem pesisir berperan sangat besar untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan sekaligus menjaga sumber daya alam yang ada di dalamnya. Keberlanjutan ekosistem pesisir itu sangat bergantung pada pengelolaan yang dilakukan secara baik oleh manusia. Kegiatan kuliah umum dilakukan secara daring dan live di Aula Lt 3 Gedung Rektorat dengan menerapkan Protokol kesehatan. Adapun peserta yang hadir yakni Dosen, Pegawai, dan taruna-taruni domisili Pangandaran. (psp).

Pangandaran – Sabtu (05/12) Program Studi Teknologi Kelautan (TKL) Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP) menyelenggarakan kegiatan Webinar bertema “Mengungkap Tabir Potensi Tsunami Megathrust Selatan Jawa”. Narasumber yang diundang merupakan seorang peneliti tsunami Dr. Ing. Ir. Widjo Kongko, M. Eng selaku Kepala Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai – BPPT. Ada Pula Dr. H. Ramdan, M.T selaku kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat namun beliau tidak bisa hadir maka diwakili oleh Adwin Singarimbun selaku Kasi RR BPBD Jawa Barat, dan Lulut Alfasris, S.T., M.T selaku Dosen Teknologi Kelautan Politeknik KP Pangandaran.

Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan- BRSDMKP- KKP Dr. Bambang Suprakto.,A.Pi., S.Pi., M.T memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan ini. Acara dibuka langsung oleh DH. Guntur Prabowo, A.Pi., M.M selaku direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran dan dimoderatori oleh Yuni Ari Wibowo, S.T., M.T selaku Ka Prodi Teknologi Kelautan PKPP.Narasumber menjelaskan mengenai potensi terjadinya tsunami di Selatan Jawa. Tsunami merupakan perpindahan volume air laut akibat gempa bumi, letusan gunung api, atau longsor. Hal ini bisa membuat daratan yang ada di dasar laut mengalami perubahan (naik) sehingga menimbulkan tsunami.

Sebagai masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai perlu mengenali ancaman tsunami yang unik di setiap daerah. Maka dari itu perlu yang namanya melakukan mitigasi dengan cara mengadopsi kearifan lokal, penguatan kapasitas, dan sinergitas stakeholders itu yang disampaikan oleh narasumber Dr. Ing. Ir. Widjo Kongko, M. Eng .Adwin pun menjelaskan bahwa dalam upaya melakukan mitigasi yakni harus mengenali resiko bencana di daerah masing-masing, kenali lingkungan sekitar dimanapun berada, melakukan simulasi mitigasi. “Namun kunci utama ketika menghadapi bencana baik itu gempa bumi, tsunami dan lainnya adalah jangan panik” Jelasnya. (psp).

Pangandaran – Senin (07/12) Jajaran direktur, dosen dan pegawai Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran pagi tadi melaksanakan kegiatan apel pagi di halaman utama Gedung Rektorat. Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung oleh DH. Guntur Prabowo A.Pi., M.M selaku direktur Politeknik KP Pangandaran. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa waktu tidak terasa sudah mau memasuki tahun 2021, maka dari itu apabila ada tugas atau kerjaan yang belum diselesaikan maka segera diselesaikan dengan baik.

Beliaupun menyampaikan banyak terimakasih atas kinerja yang telah dilaksanakan oleh dosen dan pegawai. Dari kinerja yang telah dilaksanakan, telah membawa nama Politeknik Kelauatan dan Perikanan Pangandaran begitu baik. Maka dari itu tetap semangat dan kompak, dan pastinya selalu berkomunkasi dan berkoordinasi untuk keberlangsungan kegiatan yang dilaksanakan di Politeknik KP Pangandaran. Kegiatan apel dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. (psp).

Pangandaran– Jumat (0412) Malam hari buat kebanyakan orang mungkin dihabiskan buat nonton, nge-game atau tidak melakukan apapa. Namun tidak demikian dengan malam-malamnya taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP). Malam-Malam mereka diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Pembina Politeknik KP Pangadaran bekerjasama dengan senat taruna melaksanakan kegiatan malam taruna secara virtual melalui link yang telah disediakan. Atau melakukan kegiatan nonton bersama dan belajar bersama, banyak hal yang dilakukan oleh Pusat Pembinaan Karakter Taruna (PUSBINTER) PKPP dalam upaya mewujudkan kebersamaan meskipun di tengah pandemi covid-19 tanpa adanya tatap muka namun antara taruna, pembina bisa melakukan kegiatan bersama.

Seperti halnya kegiatan pada Rabu malam kemarin taruna PKPP mendapatkan ilmu mengenai Ilmu Komunikasi. Ilmu komunikasi sangatlah penting untuk kita selaku manusia sosial. “Jika ingin sukses wajib menguasai Ilmu Komunikasi” itulah yang disampaikan oleh Helmi Yahya dari video yang dibagikan oleh Pembina Aprilia Novitasari kepada taruna. Banyak pesan dan ilmu dari nontonan video tersebut.Pada Kamis malam, kegiatan rutin kerohanian islam yang dipandu langsung oleh Endri Yanto mengajak taruna-taruni muslim melakukan kegiatan murojaah bersama, membaca suart-surat pendek, dan pastinya membaca surat Yasin. Kegiatan ini tiada lain untuk terus menanamkan etika & menunaikan kewajiban sebagai umat islam untuk terus menuntut ilmu meski sedang dimasa pandemi, khususnya untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. HR TirmidziJumat malam pun ada kegiatan taruna yang sangat mengasikan yakni dimana kegiatan unjuk kabisa atau bakat taruna.

Jumat malam difokuskan kegiatan kesenian yang di bimbing langsung oleh Kennedi Sembiring.Sabtu malam taruna-tauni menonton film mengenai Film inspiratif berjudul “The Billionair” yang mengisahkan tentang perjuangan seorang anak muda hingga menjadi pengusaha sukses menjadi menu tontonan taruna pekan ini, yang disajikan oleh pembina kece Rizal Atmanegara.Minggu malam taruna-taruni mengikuti kegiatan extrakurikuler komputer dan membahas bagaimana cara membuat penomoran, header dan footer. Dengan tujuan untuk mempermudah taruna dalam membuat tugas karya tulis serta tugas kuliah yang disampaikan langsung oleh pembina Safingi Alamsyah.Senin Malam Taruna menyimak video pembelajaran dari channel youtube Guru Mr. D yang membagikan Tips dan Trik Belajar Bahasa Inggris dari 0, singkat padat namun mudah jika terus dipraktikkan. So, taruna PKPP itu No Nights With Nothing. (psp)